Apakah Anda seorang pecinta hewan dengan wajah cemberut tapi lucu alias kucing? Mungkin Anda juga memeliharanya di dalam rumah, membiarkan peliharaan kesayangan Anda ini mengeksplor interior rumah Anda dengan leluasa tanpa mengurungnya di dalam kandang. Jika Anda merasa deskripsi tersebut sesuai dengan Anda dan memang Anda memelihara kucing, maka desain interior rumah Anda dapat mengambil inspirasi dari interior rumah karya Thinking Space Design, sebuah firma interior designer dan planner di Taichung City.
Rumah yang spesial ini memiliki kesan modern dan minimalis, dan bahkan menggunakan model kucing asli untuk memberikan Anda bayangan betapa spesialnya rumah ini!
Desain interior yang minimalis dengan pemilihan tiga warna netral, seperti warna hitam, putih, dan warna kayu merupakan interior yang tepat untuk mereka yang memelihara kucing. Warna netral seperti ini tampak rapi dan bersih, dan meskipun kucing Anda banyak berkeliaran, nuansa yang minimalis dapat meminimalisir berantakannya ruangan yang mungkin diakibatkan oleh ulah kucing peliharaan Anda. Tampak di gambar adanya pilihan furnitur modern seperti lampu gantung dan lampu berdiri yang berwarna hitam, dengan rak buku yang menempel di dinding serta sofa dan televisi.
Dalam foto yang lebih detail, terlihat adanya furnitur seperti sofa yang tampak berbahan vinyl yang kuat dan elastis, serta karpet bulu dan meja kayu di depan sofa. Pemilihan bahan-bahan ini diharapkan awet dengan adanya aktivitas kucing yang aktif di dalam rumah.
Dinding tempat televisi menempel dibuat tanpa adanya lapisan semen agar tetap modern dan minimalis dengan cat putih. Tepat di samping televisi, dua speaker besar diletakkan di atas lemari laci rendah, yang meski masih bisa dinaiki oleh kucing namun kokoh menjejak ke lantai sehingga tidak mudah jatuh.
Ruang keluarga yang sudah didesain senyaman mungkin ini juga memiliki sistem pencahayaan yang merata, mulai dari lampu dinding, lampu berdiri sebagai bagian dari dekorasi dengan gaya modern-nya, serta jendela sekaligus pintu geser yang tinggi dan lebar menuju balkon. Karenanya, cahaya yang masuk pun maksimal, sehat bagi penghuni dan peliharaannya.
Rak buku yang menempel di dinding ini selain menghemat tempat juga sangat fungsional, Tidak hanya sebagai tempat meletakkan koleksi buku atau mungkin juga CD musik, ruang yang tersisa dari rak ini bisaa juga dibuat untuk meletakkan pajangan. Meski begitu, rak ini cukup mudah dipanjati oleh kucing Anda, namun jangan khawatir karena benda yang jatuh kalau tersenggol pergerakan kucing Anda kemungkinan langsung jatuh ke sofa di bawahnya.
Melanjutkan sisi fungsionalnya, bagian bawah dari rak ini juga menjadi meja serba guna yang bisa digunakan untuk bekerja. Nuansa pecinta hewan kucing terlihat dari adanya lemari dengan jendela kaca berbentuk telapak kaki kucing.
Meski sebenarnya ruangan ini secara keseluruhan tidak lebar, namun pemanfaatan ruangan yang maksimal sanggup membuat ruangan tampak tidak sesak. Dapat dilihat adanya lemari seperti loker yang ada di lorong yang dibuat melayang dan tidak menempel ke lantai, yang rongganya bisa dimanfaatkan kucing Anda untuk mengeksplorasi meski ada di ruangan yang terbatas.
Rak dinding yang dibiarkan kosong separuhnya menjadi playground untuk kucing Anda.
Kucing Anda bisa bermain di sekitar area rumah yang terbatas ini dengan leluasa berkat rak dinding ini.
Elemen kejutan terletak pada dipasangnya pole alias tiang dari kayu ini, yang sangat membuat si kucing penasaran. Jika dilihat secara umum, tiang kayu ini lebih sebagai elemen dekorasi, namun kucing Anda pasti menyukainya.
Mengikuti ruang yang tersisa dalam keseluruhan ruang rumah atau apartemen yang terbatas ini, meja makan dibuat terpasang dengan konter tempat meletakkan berbagai peralatan masak dan makan. Ruang yang tersisa masih muat untuk meletakkan kulkas dua pintu dan tempat memasak yang masih cukup lega.
Meja makan akan terlihat chic dengan pemilihan lampu yang tepat. Lampu ini bahkan dapat membantu Anda bekerja di bawah cahaya yang cukup di malam hari, ditemani sahabat Anda ini tentunya.
Pada bagian dinding bata putih, dekorasi berupa pigura foto berwarna hitam dengan foto-foto hitam putih menambah artisitk tampilan dalam ruangan.
Jendela yang lebar ditutupi tirai tipis dan dengan motif transparan membantu kamar terlihat lapang. Tempat tidur pun dijaga tetap sederhana dengan dipan kayu dan seprai dan selimut berwarna senada dengan pilihan warna dinding abu-abu dan biru. Warna yang tidak monoton cocok untuk menghiasi kamar anak-anak.
Dalam rumah yang ramah untuk hewan peliharaan kucing ini, kamar utama juga memiliki nuansa netral dan kalem dengan pilihan warna-warna seperti krem dan lantai kayu yang pucat. Pencahayaan tambahan juga menambah elegan ruangan ini.
Di siang hari, kekuatan dari ruangan ini tetap terletak pada pencahayaan maksimumnya berkat adanya jendela besar yang memenuhi satu sisi dinding.
Rumah seseorang yang memelihara hewan seperti kucing harus memiliki desain interior dan pemilihan furnitur yang sederhana namun nyaman serta mudah dibersihkan, seperti dalam kamar utama ini. Dalam kamar ini, bisa dilihat adanya alas tidur kayu yang kokoh, sederhana namun tetap elegan, dipadukan dengan seprai garis-garis untuk menjaga kesan clean.
Sepeda ini pun masih mendapatkan tempat karena pengaturan ruangan yang baik.